Rabu, 25 Juni 2014

26 Juni



Ga bisa nahan untuk ga nulis.
ga bisa tidur. Ntah, tiba2 jadi insomnia.

Aku....
sedikit menyesal tidak hadir disana
di suatu momen berharga dalam hidupmu
momen yang mungkin bisa merubah banyak hidupmu kedepan.

Ah, siapa aku?
bukan siapa2 kan? Sungguh bukan siapa2.
jadi apa efeknya jika aku disana?

Kita menamakan ini sebagai sebuah persahabatan, ya kan?
lalu dengan egoku, aku memutuskan untuk tidak hadir.
Itukah yang kusebut persahabatan?

Maapkan aku, tidak hadir
maapkan aku, aku yang hanya bisa mendoakanmu dari jauh
aku yang hanya bisa memohon kepada Allah. Apa?
Ya Allah.. mohon berikan yang terbaik untuk sahabat hamba,
serta berikan yang terbaik untuk organisasi yang telah membesarkan kami,
organisasi yang telah mempertemukan kami   :’)

Sengaja aku tidak menghubungimu sepanjang hari ini,
agar kamu lebih fokus, agar kamu tidak terganggu oleh sesuatu yang kita sebut perasaan.
karna apa? karna ada hal lain yang lebih penting yang harus kau pikirkan.

Aku tunggu kabar baik darimu, kabar terbaik, untukmu, untuk organisasi kita.

Sabtu, 14 Juni 2014

Allah, hatiku..




Ini hatinya kenapa lagi?

Ah, sulitnya jujur sama diri sendiri, sulitnya kompromi sama hati sendiri.

Kenapa? Karena aku ga pernah berpikir itu kamu.
bukan kamu kan? Atau memang kamu?

entahlah, yang jelas kamu selalu bersikap baik, selalu menghargaiku, dan kamu membuatku selalu merasa sangat dicintai, benar-benar dicintai. Aku dibuat seperti ratu.

Dan kamu tau efeknya apa?
aku mulai takut kehilangan kamu,
aku selalu khawatir kondisimu yang sering terlihat lelah
dan aku selalu ingin jadi pengobat lelahmu
menjadi sandaran ketika kamu merasa rapuh
membuatmu tersenyum ketika kamu jenuh dengan tugas-tugasmu

Wajar?
ah ya, wajar. Karna kamu teman terbaikku :)

Terima kasih sudah menjadikanku teman berbagi, semoga Allah mudahkan segala urusanmu.
Jadi kuatlah!!! Ada atau tidak ada aku nantinya.