Kosong

kali ini tentang rasa :)

kamu...
pernah merasa kosong?
hmm kali ini bukan tentang kegalauan, bukan. Ini tentang kebingungan. Beda kan? :D

aku sedang berada pada suatu masa, dimana hati ini terasa kosong, tentu saja masih ada Allah, Rasulullah, keluarga dan teman, dan itu akan selalu ada :))
Kosong?
ya, kosong. kosong.
mungkin... mungkin, mungkin.. ini hasil pelajaran dari masa lalu.
mungkin... mungkin, mungkin.. memang belum bertemu seseorang yg akan menjadi "masa depan".

yang jelas, banyak sekali harapan-harapan yang selalu menemani,
banyak skali cita2 yang ingin diraih,
banyak skali impian  yang membuatku terus berlari, kencang, kencang :)

Ada waktunya akan terbuka lagi. pasti :)
hati ini, biarlah Allah yg menjaganya.

Maap. Maap aku belum bisa menoleh, maap aku sedang fokus pada impian.

Dari FTV, Kick Andy, Mario Teguh, sampai Just Alvin

Alhamdulillaah... Allhamdulillaah.. Alhamdulillaah..

entah harus berapa kali mulut ini berucap syukur, entah harus berapa lama hati ini berdzikir, entah harus berapa banyak ibadah yang harus ditunaikan untuk membalas semuanya? Sanggupkah?

entahlah, entahlah.
Allah, karunia-Mu begitu luas. Lebay? Tidak. Kali ini aku tidak sedang membuat syair, tapi sungguh ini ungkapan hati, dari seorang jiwa yang tadi hingga meneteskan air matanya mengingat2 semua karunia dan nikmat Allah, Rabbnya.

Allah... nikmat-Mu, ah, banyak, banyak, terlampau banyak, sangat sangat banyak.
Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Trima kasih Minggu, trima kasih atas pelajaran berharganya.
Siapa bilang FTV tidak memberi pelajaran? :p
Hey, ak mendapatkan pelajaran BERSYUKUR dari FTV,
"Syukuri apapun yang Tuhan berikan kepada kita, walaupun itu hujan."

Lalu Kick Andy tadi sore, ah, mereka sangat menginspirasi.
Bagaimana tidak? dengan segala kekurangan mereka tak pernah menyerah menggali potensi diri, bagaimana dengan KITA yang dianugerahi fisik yang lengkap? ah, kita terbiasa nyaman kan?
"Allah kasi kita kekurangan, tapi jangan lupa bahwa Allah kasi kelebihan pada setiap manusia", dan seketika air mata jatuh ketika mendengar kalimat ini diucapkan oleh seorang tuna rungu :')

Ada lagi, Mario Teguh, "Bersyukurlah kalau kau ingin ditambah nikmatmu."
Ingatkah? itu adalah janji Allah dalam Al-Quran yang maknanya, barangsiapa yang bersyukur, maka akan ditambah nikmat Allah atasnya. Subhanallah.. mari kita bersyukur :)

Terakhir, just Alvin..
"Setiap manusia harus bersyukur, apapun keadaannya. Karna kalau tidak bersyukur namanya munafik."

Allah, trima kasih, atas segalanya.
Trima kasih Minggu, atas pelajaran BERSYUKUR nya :")

Allah.. Segala puji bagi Engkau, Tuhan semesta alam.

Lelah, tapi Bahagia

ah, sedikit waktu luang ini, akan digunakan untuk meng"istirahat'kan tubuh dan otak yang sedikit lelah.

Lelah?
iya, sedikit lelah, tapi Alhamdulillah lebih banyak bahagianya. Bahagia ketika bisa bermanfaat bagi sesama.
akhir2 ini, badan dan pikiran lumayan sibuk, bekerja begitu keras, memikirkan hal-hal yang sebelumnya belum pernah terpikir akan dipikirkan oleh seorang aku. :D

ah, begitulah. seperti kata Bapak Dahlan Iskan tadi siang, ketika mengisi Seminar Inspiratif di FFUA, "menjadi aktivis itu akan membuat kita lebih siap menghadapi masalah dan kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi"
daaaaan itulah yang kurasakan saat ini. Lelah memang, sungguh lelah, sangat sangat lelah.
Tapi kau tau kawan? Rasanya nikmat, sungguh nikmat, sangat sangat nikmat, ketika kita berhasil melewatinya, ketika kita berhasil menyelesaikannya :))

KITA, semoga bisa menjadi generasi yang membanggakan,generasi yang bisa membawa perubahan :)

Salah siapa?

“Aku tahu apa artinya sebuah kesedihan, aku pernah mengalaminya. Percuma berdiri disini sepanjang hari, sepanjang tahun, tidak akan membantu. Tidak ada yang bisa membantu selain terus menyibukkan diri dan membiarkan waktu menjadi obatnya.”

—

Tere Liye, novel “Sunset Bersama Rosie"  Ya, setidaknya masa lalu telah megajarkan kita banyak hal. Lantas buat apa diisi dengan begitu banyak penyesalan? Terkadang bingung, kenapa begitu banyak orang yang memaksakan perasaan? Pernah, akupun pernah seperti itu. Melewati malam-malam panjang dengan kesedihan, dan masih bersisa hingga esok paginya. Begitu sepanjang tahun hingga waktu berhasil menyembuhkan :) Ketika kau merasa disakiti, dikhianati. Lantas, salah siapa? Heyyyyy ingat!!! Ini soal hati. Kadang bukan kita yang ingin atau lenyapkan. Kadang Allah yg berperan :) kalau sudah begitu, kita bisa apa? Begitulah, urusan hati kadang terlalu rumit. Tapi coba pahami, sedalam apapun kau menyimpan rasa, setulus apapun kau mencintai, tetap saja. Tetap saja kita tak bisa memaksa orang lain untuk merasakan hal yang sama. Sekuat apapun kau memaksa, jika dia bukan diciptakan untuk menyempurnakan agamamu, tetap saja tak akan bisa kau miliki. Paham? Repost, dari blog lama.

new one

Assalamualaikum :)


hey, haloooo, blog baru, karna yang lama lupa passwordnya hehe.
ya ibarat hati kali ya, kita bisa buat kenangan baru yg lebih indah kalo kenangan lamanya udah dihapus. *skip hahaha

Ayu Ratnasari, asal Pontianak, saat ini mahasiswi semester 5 di Fakultas Farmasi Univ. Airlangga, Surabaya.
motivasi nge-blog ya sebagai sarana berbagi, bagi pengalaman, ngeluarin pendapat, bisa juga ngeluarin hal-hal yang bikin nyesek di hati hahaha. Ya syukur kalo bisa bermanfaat buat orang lain :')

Oke smoga blog ini panjang umur.
Bye :)))